Nets memimpin klasemen Timur. Tapi apakah itu berkelanjutan? Memecahnya dengan statistik dan tren beritabasketindonesia,site
Permainan langsung, diskon 50%. Anda bisa mendapatkan langganan NBA League Pass tahunan sebesar 50% dari harga reguler.
Saat Brooklyn Nets bersiap untuk menghadapi Boston Celtics pada hari Rabu ( 19:30 ET , ESPN ), mereka duduk di tempat pertama di Wilayah Timur dengan skor 13-5. Tapi Nets ini adalah tim yang berbeda dari tim yang finis 48-24 musim lalu.
Kabar baiknya adalah bahwa Nets memiliki pertahanan peringkat kedelapan liga setelah peringkat di 10 terbawah musim lalu. Ada alasan untuk menjadi skeptis:
• Sebagian besar peningkatan adalah penurunan terbesar ketiga liga dalam persentase 3 poin lawan. Menurut pelacakan Spektrum Kedua, Nets tidak memperebutkan persentase yang lebih tinggi dari 3s lawan mereka daripada yang mereka lakukan musim lalu.
• Sejauh ini, 18,5% dari kepemilikan lawan mereka — tingkat lawan tertinggi kedua di liga — telah dalam masa transisi. Itu naik dari 15,1% ( terendah ke-13 ) musim lalu, dan itu (+3,4%) adalah lompatan terbesar liga dengan selisih lebar.
Ada juga alasan untuk percaya pada peningkatan pertahanan:
• Beberapa bek tim terburuk dari musim lalu tidak bersama tim tahun ini.
• Nets telah melihat pengurangan besar dalam seberapa banyak mereka beralih layar, dan cakupan "drop" tampaknya lebih cocok untuk big mereka. Meskipun lawan mereka mendapatkan lebih banyak tembakan di tepi (lebih lanjut tentang itu di bawah), mereka telah melihat penurunan terbesar ke-10 di liga dalam persentase gol lapangan lawan di cat.
Pertahanan Nets mengalami penurunan poin terbesar keempat di liga yang diizinkan per 100 penguasaan bola (-8.4). Di sisi lain, pelanggaran Nets telah menyebabkan penurunan poin terbesar kelima di liga yang dicetak per 100 penguasaan bola.
Penurunan terbesar, poin yang dicetak per 100 kepemilikan
| Tim | 2020-21 | Pangkat | 2021-22 | Pangkat | Beda |
|---|---|---|---|---|---|
| LA Clippers | 116.7 | 3 | 105.3 | 23 | -11.4 |
| Denver | 116.3 | 6 | 106.0 | 21 | -10.3 |
| New Orleans | 113.0 | 11 | 102,7 | 26 | -10.2 |
| Houston | 107.0 | 27 | 97.3 | 30 | -9.7 |
| Brooklyn | 117.3 | 1 | 108.2 | 14 | -9.0 |
Pelanggaran turun hampir di mana-mana. Rata-rata liga telah turun dari 111,7 menjadi 107,2 poin yang dicetak per 100 kepemilikan, dengan hanya dua tim – Golden State dan Miami – yang mengalami lonjakan dari musim lalu. Tetapi bahkan menyesuaikan dengan rata-rata liga, penurunan Nets (-4,5 per 100) cukup dramatis. Musim lalu, mereka melakukan pelanggaran paling efisien dalam sejarah NBA. Musim ini, pelanggaran mereka berada di belakang Sacramento Kings.
Melihat dari mana poin mereka berasal mengungkapkan bahwa penurunan ofensif Nets hampir seluruhnya tentang ketidakmampuan mereka untuk mencetak gol di rim.
Mencetak gol berdasarkan area, dua musim terakhir
| 2020-21 | 2021-22 | Beda | |||
|---|---|---|---|---|---|
| Daerah | %PTS | Per 100 | %PTS | Per 100 | Per 100 |
| Daerah terlarang | 30% | 35.0 | 22% | 24.0 | -11.0 |
| cat lainnya | 12% | 13.7 | 13% | 14.3 | 0.6 |
| Kelas menengah | 7% | 8.7 | 13% | 14.0 | 5.4 |
| Rentang 3 poin | 36% | 42.0 | 36% | 39.3 | -2.8 |
| FT | 15% | 17.9 | 15% | 16.7 | -1.2 |
| TOTAL | 117.3 | 108.2 | -9.0 | ||
%PTS = Persentase total poin yang dicetak
Per 100 = Poin per 100 kepemilikan
Nets bukanlah tim yang paling dominan di rim musim lalu, tetapi mereka lebih baik dari rata-rata baik dalam hal persentase tembakan mereka yang datang di area terlarang dan persentase field goal mereka pada tembakan tersebut. Musim ini, mereka satu-satunya tim yang berada di peringkat lima terbawah di keduanya.
Penembakan jaring di area terlarang, dua musim terakhir
| Musim | sunat perempuan | FGA | FG% | Pangkat | %FGA | Pangkat |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 2020-21 | 1,274 | 1,934 | 65,9% | 11 | 31% | 11 |
| 2021-22 | 217 | 359 | 60,4% | 26 | 23% | 29 |
%FGA = Persentase total upaya tembakan lapangan
Beberapa catatan tentang kemana perginya skor Nets:
1. Jordan dan Green tidak berjalan melalui pintu itu
Musim lalu, Nets memiliki lima pemain dengan lebih dari 100 field goal di area terlarang. Tiga dari lima - DeAndre Jordan (183), Kyrie Irving (154) dan Jeff Green (115) - tidak bersama tim tahun ini.
Jordan memiliki masalah di ujung lain lantai dan tidak bermain satu menit di postseason, tapi dia adalah seorang pria yang bisa naik dan menangkap lob. Dia melakukan 137 dunk musim lalu, 96 lebih banyak dari pemain Nets lainnya. Brooklyn naik dari urutan keempat dalam dunks per game musim lalu (5.0) menjadi urutan ke-28 musim ini (2.7).
Meskipun Nicolas Claxton tidak melakukan dunk rata-rata hampir sebanyak 36 menit (2,5) seperti Jordan (4,0), dia adalah ancaman lob yang lebih baik daripada siapa pun di daftar Nets. Tapi Claxton telah melewatkan 15 pertandingan terakhir, berurusan dengan penyakit yang dirahasiakan sejak minggu pertama musim ini.
Sangat menyenangkan memiliki pukulan besar yang dapat memberi ruang di lantai, tetapi pemain yang dapat menangkap dan menyelesaikan lob juga sangat penting, baik untuk lob yang mereka tangkap maupun pukulan terbuka yang dapat mereka buat saat pemain bertahan yang lemah dipaksa untuk tenggelam ke dalam cat. . James Harden mungkin merupakan pelempar gang-oop paling efektif dalam permainan dan musim lalu, ia memimpin liga dengan 2,6 assist per game pada dunk. Musim ini, dia rata-rata setengah dari angka itu (1.3).
2. Kurang Utara-Selatan
Nets kehilangan kemampuan Irving untuk mencapai tepi dari dribble. 12,2 drive per game-nya berada di peringkat kedua di Nets musim lalu dan 56,2% tembakannya pada drive adalah tanda terbaik ketujuh di antara 69 pemain dengan setidaknya 200 upaya field goal.
Patty Mills tampil hebat sebagai pengganti Irving (jauh lebih murah) di backcourt Nets, menembak 48,6% dari jarak 3 poin. Tapi dia bukan penyerang utara-selatan; Dia rata-rata hanya 2,3 drive per game dan hanya 13 (8%) dari 166 upaya field goal -nya yang datang di area terlarang. Itu tingkat terendah ketiga di antara 184 pemain dengan setidaknya 100 upaya mencetak gol.
Seiring dengan absennya Irving dan ancaman lob, pemain Nets yang kembali juga melihat penurunan persentase tembakan mereka yang berasal dari area terlarang:
• Bruce Brown: Dari 57% menjadi 46%
• Kevin Durant: Dari 16% menjadi 14% (peringkat 160 di antara 184 pemain dengan 100+ FGA)
• Blake Griffin: Dari 46% menjadi 38%
• James Harden: Dari 28% menjadi 21%
• Joe Harris: Dari 19% menjadi 14% (ke-158)
3. Tidak ada kesempatan kedua
Nets bukanlah tim rebound ofensif yang hebat musim lalu, tetapi mereka telah melihat penurunan terbesar liga (dengan selisih lebar lainnya) dalam persentase rebound ofensif, turun ke peringkat 30 (20,4% dan jauh di belakang Suns peringkat 29) musim ini . Akibatnya, poin kesempatan kedua mereka per 100 kepemilikan telah turun dari 12,2 menjadi 9,2 .
Tidak semua poin kesempatan kedua datang di area terlarang, tetapi persentase yang melakukannya (48%) jauh lebih tinggi daripada poin yang dicetak sebelum rebound ofensif (28%).
4. Terbakar dari luar
Mengingat perjuangan mereka dalam mencapai rim dan finis di sana, seseorang (yang tidak tahu lebih baik) mungkin bertanya-tanya bagaimana Nets menempati peringkat ketiga dalam persentase gol lapangan yang efektif (54,1%). Jawabannya, tentu saja, adalah Durant (dan LaMarcus Aldridge dan Harris dan Mills).
Selama 24 tahun terakhir, persentase gol lapangan jarak menengah tertinggi dimiliki oleh Phoenix Suns musim lalu , yang menembak 47,4% antara cat dan garis 3 poin. Persentase gol lapangan jarak menengah di seluruh liga telah turun dari 41,5% musim lalu menjadi 40,5% musim ini, tetapi Nets menghancurkan tanda itu dari Suns, menembak 50,4% dari jarak menengah .
Di antara 30 pemain dengan setidaknya 50 upaya dari jarak menengah, Aldridge (61,4%) dan Durant (56,6%) menempati urutan pertama dan kedua dalam tingkat keberhasilan. Nilai Durant tidak jauh lebih baik dari karir terbaiknya sebelumnya, 55,1% pada 2018-19 . Tapi 55,1% itu adalah nilai terbaik untuk pemain mana pun dengan setidaknya 200 upaya jarak menengah dalam 24 tahun terakhir, jadi 61,4% Aldridge adalah konyol … dan kemungkinan tidak berkelanjutan.
Nets juga memimpin liga dalam persentase 3 poin (37,6%), dengan Mills dan Harris (46,6%) peringkat pertama dan kedua di antara 155 pemain dengan setidaknya 50 upaya dan Durant di 41,8%. Jumlah ini jauh lebih berkelanjutan. Hingga Selasa, setiap tim di liga telah menembak lebih buruk dari jarak 3 poin daripada musim lalu, ketika Nets berada di peringkat kedua dengan 39,2%.
5. Tidak ada yang mudah
Tembakan luar sangat bagus, tetapi Nets benar - benar bergantung pada tembakan lompat sekarang. Dan dengan pertahanan mereka yang memungkinkan lebih banyak tembakan ke rim musim ini, mereka telah dikalahkan oleh 11,6 poin per game di area terlarang. Itu lebih dari dua kali lipat perbedaan dari tim lain, dengan -5,2 Dallas per game menjadi yang terbesar kedua.
Dan itu adalah perbedaan besar yang harus ditebus dari tempat lain di lantai setiap malam. Nets telah cukup mampu melakukannya sejauh ini, tetapi Anda harus bertanya-tanya apa yang terjadi jika Durant dan Aldridge tidak lagi menembak gabungan 59% dari jarak menengah atau jika lawan mereka mulai menembak lebih baik dari luar busur.
Pelatih Steve Nash tahu bahwa, tanpa Irving, Nets harus menghasilkan tembakan ke tepi dengan cara baru.
“Kita tidak bisa begitu saja berjalan di lapangan, memberi jarak, dan pergi,” katanya pekan lalu. “Hanya saja tidak sama. Gravitasi itulah yang akan dibawa Kyrie, belum lagi bakatnya. Anda mengambil gigi besar dari itu. Kita harus menemukan cara yang berbeda untuk melakukan itu.
“Saya pikir itu melalui kesediaan kami untuk berbagi, percaya, untuk memindahkannya, bermain lebih awal, melakukan aksi kedua dan ketiga kami jika perlu, tanpa ragu-ragu, dan tanpa henti dengan kesediaan kami untuk membuat pertahanan bekerja, mengubah posisi, membuat keputusan dengan cepat. Itu akan menjadi cara kami untuk lebih sering melukis.”
Sayangnya, Nets menempati peringkat terakhir dalam pergerakan pemain, rata-rata hanya menempuh jarak 10,5 mil (dari lima pemain di lantai) per 24 menit penguasaan bola, melalui pelacakan Second Spectrum. Dan mereka menempati peringkat ke-23 dalam pergerakan bola dengan 312 operan per 24 menit penguasaan bola.
Layup pertama Nets dalam kemenangan mereka di Cleveland pada hari Senin datang melalui gerakan cepat dari Mills, melepaskan aksi "pistol" dan memaksa Jarrett Allen untuk bereaksi ...
